[LABUAN BAJO] Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, yang berlangsung di Pulau Papagarang, kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/8/2017), dimeriahkan dengan atraksi seni dan budaya.

Seluruh rangkaian upacara termasuk atraksi seni dan budaya, berlangsung di Lapangan Kampung Papagarang, Desa Papagarang tersebut dimulai Pukul 07.15 - 14.00 WITA.

Rangkaian atraksi seni dan budaya khas Manggarai tersebut diawali dengan pementasan tarian Caci.
Tarian Caci ini ditandai dengan pukulan pembuka yang disebut paki reis (paki = memukul, reis = menyapa) oleh Bupati Pertama Manggarai Barat, Fidelis Pranda.

Tahun 2003, Pranda ditunjuk sebagai Pejabat Bupati Manggarai Barat, saat daerah itu dimekarkan dari kabupaten induk, Manggarai. Selanjutnya pada Pilkada 2015, Pranda dipercaya rakyat Manggarai Barat untuk menahkodai daerah itu.

Ketika itu, Pranda didampingi Wakil Bupati Agustinus Ch Dula, yang kini menjadi Bupati Manggarai Barat.

Tari Caci memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Pulau Papagarang ini, mempertemukan petarung dari Cecer, Melo, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat dengan penantang dari Cibal, Kabupaten Manggarai.

Selain Caci, sejumlah pementasan seni dan budaya juga digelar. Di antaranya pementasan tari Tiba Meka, tari Ako Mawo, tari Ndundundake, hingga tari Manca.

Tari Manca, merupakan tarian khas masyarakat Desa Papagarang, Kabupaten Manggarai Barat, yang dibawakan oleh dua orang penari.

Selanjutnya, ada juga Tari Tiba Meka yang dibawakan siswi SMP Ignatius Loyola Labuan Bajo, Tari Ndundundake yang dibawakan siswi SMK Stella Maris Labuan Bajo, serta Tari Ako Mawo yang dipentaskan para penari dari Cecer, Melo.

Reporter: Ito Umar