Wedakarna Raih 728.516 Suara, Nama Bambang Santoso Masuk 4 Besar

Sabtu, 04 Mei 2019 | 20:01 WIB
Share Tweet Share

Perolehan suara calon anggota DPD RI Dapil Bali dari 56 kecamatan. [foto: istimewa]

[DENPASAR, INDONESIAKORAN.COM] Hingga Sabtu (4/5/2019) Pukul 18.30 WITA, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali telah menerima data rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 dari 56 kecamatan di Bali.

"Data rekapitulasi penghitungan suara dari 56 kecamatan sudah masuk. Masih tersisa satu kecamatan, yaitu Kecamatan Tegalalang di Kabupaten Gianyar," papar anggota KPU Provinsi Bali Gede John Darmawan, di Denpasar, Sabtu (4/5/2019) malam.

Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara dari 56 kecamatan tersebut, perolehan suara para calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Bali cukup menyita perhatian.

Salah satunya adalah masuknya nama Haji Bambang Santoso dalam daftar 4 besar suara tertinggi. Bambang mengantongi 126.015 suara diri 56 kecamatan, sekaligus menggusur dua nama sebelumnya yang saling merebut posisi 4 besar, masing-masing Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Wiratha.

Dari rekapitulasi penghitungan suara untuk 56 kecamatan, Ambara Putra harus puas di posisi kelima dengan koleksi 117.857 suara. Adapun Nengah Wiratha, berada di posisi keenam dengan 106.455 suara.

Sementara itu, nama Dr Shri IGN Arya Wedakarna MWS berada di posisi teratas perolehan suara dari 56 kecamatan. Tak tanggung-tanggung, Wedakarna bahkan memimpin perolehan suara calon anggota DPD RI Dapil Bali dengan sangat meyakinkan, yakni 728.516 suara.

Raihan suara Wedakarna ini cukup jauh dibandingkan dengan Made Mangku Pastika yang berada di tempat kedua dengan koleksi 264.845 suara serta Anak Agung Gde Agung di posisi ketiga dengan mengumpulkan 227.439 suara.

Berdasarkan data dari 56 kecamatan ini, maka untuk sementara nama Wedakarna, Mangku Pastika, Gde Agung dan Bambang Santoso yang berpeluang untuk menjadi anggota DPD RI Dapil Bali periode 2019-2024.

Meski demikian, mengingat masih tersisa suara dari Kecamatan Tegalalang, maka kemungkinan terjadinya pergeseran suara dan posisi masih bisa terjadi, terutama untuk posisi keempat. Kursi terakhir ini masih mungkin untuk kembali direbut Ambara Putra atau Nengah Wiratha, termasuk Ni Made Suastini alias Dek Ulik yang sementara ini berada di posisi ketujuh dengan koleksi 104.718 suara.

Editor: San Edison


Berita Terkait

Politik

Ogah Nyaleg di Bali, Putu Artha Pilih Sulteng

Minggu, 04 Juni 2017
Politik

Yusril Tegaskan Siap Jadi Capres

Kamis, 22 Juni 2017

Komentar