Duh, Masyarakat di Desa Ini Konsumsi Air Hujan
Anggota DPRD Kabupaten Sikka, Faustinus Vasco (tengah), didampingi Kepala Desa dan Ketua BPD Desa Teka Iku, saat reses, Sabtu (19/8/2017). [foto: indonesiakoran.com/dion]
[MAUMERE] Masyarakat di Desa Teka Iku, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, selama ini belum menikmati air minum bersih.
Parahnya untuk memenuhi kebutuhan akan air minum bersih, masyarakat setempat lebih banyak memanfaatkan air hujan.
Demikian terungkap dalam reses anggota DPRD Kabupaten Sikka, Faustinus Vasco, di Desa Teka Iku, Sabtu (19/8/2017).
Dalam sesi dialog dengan Wakil Rakyat itu, salah seorang warga Desa Teka Iku membeberkan kemalangan nasib warga setempat yang terpaksa mengonsumsi air hujan.
"Kami masyarakat Desa Teka Iku membutuhkan air minum yang bersih. Selama ini, kami lebih banyak mengonsumsi air hujan," tutur Fulgentius Sakaos, warga Desa Teka Iku.
"Air hujan yang kami konsumsi juga sangat tidak layak, karena sangat kotor lantaran atap rumah dari seng yang sudah berkarat," imbuhnya.
Ia pun meminta Faustinus Vasco, selaku anggota DPRD Kabupaten Sikka, agar serius memperjuangkan nasib warga desa ini.
"Kami juga meminta supaya bisa diadakan mobil tangki air untuk Desa Teka Iku. Sebab untuk membeli air satu tangki, harganya sangat tinggi," tandas Fulgentius Sakaos.
Ia pun menyesalkan keberpihakan pemerintah, terkait kondisi ini. Pasalnya, pemerintah justru sudah membangun instalasi perpipaan, namun hingga kini jaringan tersebut tak berfungsi.
Selain masalah air minum bersih, masyarakat juga membeberkan berbagai persoalan lainnya di Desa Teka Iku. Di antaranya terkait persoalan jalan, pertanian, peternakan, listrik, perumahan, hingga pendidikan.
Kegiatan serap aspirasi anggota DPRD Kabupaten Sikka, Faustinus Vasco, ini dipandu oleh Kepala Desa Teka Iku, Eustakis Serfianus. Adapun peserta yang hadir dalam reses ini, antara lain tokoh masyarakat, kepala dusun, anggota BPD Desa Teka Iku Edelbertus Bart Mang Mare dan masyarakat setempat.
"Kegiatan reses ini, dimaksudkan untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat. Nantinya, aspirasi tersebut akan disampaikan ke pemerintah daerah melalui DPRD Kabupaten Sikka," papar Faustinus Vasco, di sela-sela reses tersebut.
Khusus mengenai persoalan air minum bersih, diakuinya jika di Desa Teka Iku tidak memiliki sumber mata air.
Faustinus Vasco pun untuk memperjuangkan kepada pemerintah, agar dibuatkan embung di wilayah itu.