[DENPASAR] Nama Ni Putu Eka Wiryastuti, tak asing lagi bagi masyarakat Bali. Maklum, perempuan berparas cantik ini tercatat sebagai perempuan pertama yang menjadi bupati di Pulau Dewata.

Eka Wiryastuti, menjadi Bupati Tabanan setelah memenangkan Pilkada Tabanan tahun 2010.

Selanjutnya pada Pilkada Tabanan 2015, Eka Wiryastuti yang tampil sebagai petahana mendominasi perolehan suara dan kembali terpilih sebagai bupati untuk periode kedua.

Kesuksesan bupati berusia 41 tahun ini, tak lepas dari peran besar sang ayah, Nyoman Adi Wiryatama yang kini duduk sebagai Ketua DPRD Provinsi Bali.

Sebelum Eka Wiryastuti bertahta, sang ayah yang juga mantan Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali tercatat dua periode menahkodai Tabanan.

Sayangnya, kesuksesan Eka Wiryastuti di panggung politik justru tak diikuti dalam urusan rumah tangga.

Kini, mantan pengurus DPD KNPI Provinsi Bali itu bahkan menyandang status jomblo, setelah Pengadilan Negeri (PN) Tabanan mengabulkan gugatan cerainya.

Eka Wiryastuti menggugat cerai suaminya, Bambang Aditya, yang telah mendampinginya sejak tahun 2012.

“Sudah diputus, yang menggugat pihak perempuan,” jelas Humas Pengadilan Negeri Tabanan, Adrian, usai ketok palu putusan gugatan cerai Eka Wiryastuti, Selasa (22/8/2017).

Terkait penyebab gugatan cerai itu, Adrian yang ikut menjadi hakim dalam perkara perceraian Eka Wiryastuti, enggan menyampaikan secara gamblang.

Ia berdalih, saat ini masih dalam masa upaya hukum oleh tergugat selama 14 hari.

Sebagaimana dilansir bali.tribunnews.com, pernikahan Ni Putu Eka Wiryastuti dengan Bambang Aditya berlangsung pada Desember 2012.

Saat itu, prosesi pernikahan berlangsung di kampung halaman Eka Wiryastuti di Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali.

Kini setelah resmi bercerai, bupati cantik yang masuk bursa calon wakil gubernur pada Pilgub Bali 2018 itu, tak lagi memiliki suami alias menjomblo.