[JAKARTA] Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal Purn Moeldoko melantik jajaran kepengurusan HKTI, pada Kamis (24/8/2017) dikantor pusat HKTI di Jl Hos Cokroaminoto, Menteng Jakarta Pusat. Sebelumnya Moeldoko menjabat Ketua Umum HKTI menggantikan Mahyudin yang mengundurkan diri.

Sebagai Ketua Umum baru, Moeldoko telah memiliki rencana kerja jangka panjang. Salah satunya adalah rencana untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri.

Dalam sambutannya,  Moeldoko menegaskan komitmennya untuk membangun revolusi mental dibidang pertanian serta menanamkan komitmen yang tinggi dalam mensejahterakan para petani dan ketahanan pertanian indonesia.

"Langkah-langkah konkrer yang akan dilakukan HKTI kedepan adalah upaya mewujudkan pertanian indonesia yang makmur,  gemah ripah loh jinawi yakni melalui langkah pendekatan terhadap petani dan memberikan pendampingan,  sosialisasi, dukungan alat pertanian dan pemberian  bibit guna mewujudkan serta dukungan terhadap keselarasan program pemerintah," ujar Moeldoko.

Moeldoko juga mengatakan perannya sebagai Ketua Umum HKTI, melakukan perubahan mendasar serta menjadi solusi bagi petani terutama untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Indonesia. 

"HKTI punya kekuatan lain untuk meningkatkan kualitas pertanian Indonesia, Kekuatan tersebut adalah kemampuan mengelola pupuk organik, tenaga ahli yang terampil, pasukan anti hama, dan teknologi pertanian teranyar," katanya.

HKTI juga lanjut Moeldoko akan bekerjasama dengan berbagai pihak, menggerakan dan menggunakan berbagai lahan produktif untuk petani dan memajukan pertanian Indonesia.

Seremoni pelantikan ini dihadiri Bupati Lingga, Kepulauan Seribu Alias Wello sekaligus penerima Award HKTI. Penghargaan tersebut diberikan kepada 3 (tiga) tokoh yang berjasa di bidang pertanian Indonesia.