REI Bangun Rumah Bersubsidi di Sikka
Ketua REI NTT Bobby Pitoby, saat memberikan sambutan saat Peletakan Batu Pertama Perumahan Sikka Regency. [foto: dion]
[MAUMERE] Perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Sayangnya, belum semua masyarakat menikmati hal ini, khususnya yang berpenghasilan rendah, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kondisi ini pun mendapat perhatian khusus dari asosiasi perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Provinsi NTT. Asosiasi ini bahkan berkomitmen untuk membangun rumah bersubsidi di semua kabupaten di NTT.
Komitmen ini, salah satunya ditunjukkan dengan membangun rumah bersubsidi Sikka Regency di Kabupaten Sikka. Rumah bagi masyarakat dengan penghasilan rendah ini dibangun oleh PT. Flores Real Estate.
Bahkan peletakkan batu pertama Sikka Regency ini, telah dilakukan di Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT, Jumat (2/6/2017). Peletakkan batu pertama ini dilakukan oleh Ketua REI NTT, Bobby Pitoby.
"Kami bertekad akan membangun rumah bersubsidi. Apalagi kami melihat ada banyak permintaan dari masyarakat. Di Sumba Barat Daya dan di Sikka, peminatnya banyak sekali. Itu sebabnya kami pengusaha lokal, harus berani membangun sebagai wujud tekad menyejahterakan masyarakat NTT," kata Boby, dalam sambutannya saat peletakkan batu pertama Sikka Regency ini.
Selain karena tingginya permintaan, pihaknya berani berinvestasi besar di ibu kota kabupaten di tengah negara ini mengalami krisis ekonomi, karena NTT ekonominya dinilai tetap stabil. Kestabilan ekonomi NTT ini, karena sektor pariwisata yang berkembang.
"Kalau sektor perumahan berkembang, maka akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Pembangunan perumahan akan menggerakkan sektor lain dan bisa memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitar," tandasnya.
Boby pun berjanji akan banyak membangun rumah bersubsidi dengan memanfaatkan dana dari pemerintah pusat. "Kami ingin bekerja sama dengan pemerintah daerah, agar kami selaku anak muda bisa dibantu pemerintah dengan memberikan kemudahan bagi kami untuk berusaha," ucapnya.
Sementara Direktur PT. Flores Real Estate Harry Janpira, mengatakan, perumahan yang dibangun di atas tanah seluas 38 ha ini ditujukan khusus untuk masyarakat yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata. Karena itu, masyarakat bisa memanfaatkan peluang yang ada, demi memperoleh tempat tinggal idaman.
Menurut rencana, pihaknya akan membangun 194 rumah hunian di Sikka. Pembangunan ini dilakukan sekaligus untuk mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun satu juta rumah untuk masyarakat di Seluruh Indonesia.