Kepala BTNK Ajak Masyarakat Manggarai Barat Jaga Komodo

Kamis, 17 Agustus 2017 | 20:49 WIB
Share Tweet Share

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Sudiyono H. Puspito (kiri), saat tampil sebagai Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Pulau Papagarang, kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/8/2017). [foto: indonesiakoran.com/ito umar]

[LABUAN BAJO] Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Sudiyono H. Puspito, tampil sebagai Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Pulau Papagarang, kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/8/2017).

Dalam amanatnya pada kesempatan tersebut, Sudiyono Puspito meminta seluruh masyarakat Manggarai Barat agar memakai 72 tahun Indonesia merdeka, dengan bersama - sama menjaga Komodo.

Menurut dia, Manggarai Barat memiliki potensi yang luar biasa. Salah satunya adalah dengan adanya biawak purba Komodo, di Taman Nasional Komodo.

Tak hanya Komodo, ada berbagai satwa lain seperti rusa, kerbau, kuda, monyet dan berbagai jenis reptil yang menghuni kawasan tersebut di darat.

Sementara kawasan perairan Taman Nasional Komodo, juga memiliki keanekaragaman tinggi, termasuk karang, mangrove serta rumput laut.

Habitat-habitat tersebut mempunyai lebih dari 1.000 spesies ikan, sekitar 260 spesies karang, duyung, 10 jenis lumba-lumba, 6 spesies paus, dan penyu.

"Tentu kita tidak ingin, kekayaan yang kita miliki ini diambil dari kita. Tentu kita tidak ingin, jika Komodo dan berbagai flora dan fauna yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo ini hanya akan menjadi cerita bagi anak cucu kita kelak," ucapnya.

Untuk itu dengan momen Kemerdekaan Indonesia yang 72 tahun ini, Sudiyono Puspito mengajak seluruh masyarakat Manggarai Barat untuk merapatkan barisan.

"Mari kita rapatkan barisan, rapatkan tangan, bersatu dan bekerja bersama menjaga kekayaan alam kita ini, bersama menjaga satwa Komodo dan berbagai potensi yang kita miliki," pinta Sudiyono Puspito.

Ia juga secara khusus mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan hanya sekedar bebas dari sebuah tekanan dan intervensi, akan tetapi juga perlu dibangun sumberdaya manusia yang berkualitas, generasi muda yang berdaya saing.

"Sebagai pelajar, mari kita belajar dengan giat, jauhi narkoba dan berbagai hal negatif yang bisa merusak," ajaknya.

Khusus soal Desa Papagarang, yang masuk kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, diakuinya belum banyak manfaat ekowisata yang bisa dirasakan masyarakat.

"Karena itu, mari kita bersama bekerja membangun sumberdaya manusia yang kuat dan berdaya saing. Mari kita bahu membahu menjaga Taman Nasional kekayaan alam kita. Mari kita bersama menjadikan desa kita, negeri kita, rumah kadal raksasa Komodo kita ini sejahtera, makmur, aman dan sentosa, karena kita semua bangga Komodo ada di Manggarai Barat untuk Indonesia dan dunia," pungkas Sudiyono Puspito.

Editor: San Edison


Berita Terkait

Nusantara

TNI Gelar Karya Bhakti di Taman Nasional Komodo

Jumat, 14 Juli 2017
Nusantara

Astaga, Pemburu Liar Bantai Makanan Utama Komodo

Sabtu, 05 Agustus 2017

Komentar