[LABUAN BAJO] Tour de Flores (TdF) 2017 memang telah berakhir. Hanya saja, masih banyak hal menarik yang tersisa dari even balap sepeda internasional ini.

Salah satunya, terkait Buku Panduan TdF yang ternyata banyak yang dibiarkan bertumpuk dan berserakan di salah satu hotel di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Ada Panitia TdF yang nginap di sini. Dia titip saja bukunya di sini. Saat saya tanya buku ini untuk siapa, katanya kalau Bapak mau ambil, silahkan saja," papar Haji Rizal, pemilik Hotel Pelangi Labuan Bajo, saat ditanya soal buku-buku yang berserakan tersebut.

Ia pun menyesalkan buku-buku tersebut menjadi tumpukan kertas yang tidak berguna, padahal anggaran yang dihabiskan tidak sedikit.

"Ini pasti dibiayai APBD. Kasihan anggaran yang besar tetapi bukunya tidak jelas peruntukkannya," tandas Haji Rizal.