[MAUMERE] Tour de Flores (TdF) 2017, tinggal beberapa hari lagi dimulai. Namun sejauh ini, belum ada tanda-tanda Kabupaten Sikka siap menyongsong even akbar tersebut.

Jangankan di jalur-jalur yang akan dilintasi para pembalap, Kota Maumere pun sejauh ini belum "didandan", layaknya kabupaten lain di Flores.

Ini cukup ironis, mengingat Kabupaten Sikka sesungguhnya telah mengalokasikan dana kurang lebih sebesar Rp 1 miliar untuk menyukseskan even balap sepeda internasional ini.

Belum adanya tanda-tanda persiapan menyambut TdF ini, juga diungkapkan oleh Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera, dalam rapat persiapan TdF di Aula Kantor Bupati Sikka, di Maumere, Selasa (11/7/2017).

"Persiapan kita di Kabupaten Sikka relatif terlambat bila dibandingkan dengan Kabupaten Flores Timur, yang sudah semarak dengan pemasangan umbul-umbul dan spanduk di sepanjang jalan di dalam kota Larantuka," ucapnya.

Meski kondisinya demikian, namun Ansar Rera yakin, di waktu yang tersisa ini Kabupaten Sikka mampu mematangkan persiapan. Apalagi, Rabu (12/7/2917), seluruh peserta TdF sudah tiba di Maumere untuk selanjutnya menuju Larantuka, Flores Timur, lokasi start TdF 2017.

“Waktunya sangat singkat dan saya tegaskan agar kota Maumere dan sepanjang jalur yang dilewati peserta balap sepeda harus sudah didandani mulai besok dan semua ini di bawah tanggung jawab para camat,” tegas Ansar Rera.

Ia juga meminta semua pihak, agar jangan menunggu perintah baru bekerja.

“Dalam tiga hari ini, apa yang belum kita lakukan dan sudah kita lakukan harus dievaluasi. Di mana yang belum dikerjakan, harus segera dituntaskan secepatnya sesuai perencanaan,” tandasnya.