Terpilih Aklamasi, Putu Supadma Rudana Kembali Nakhodai AMI

Selasa, 08 Oktober 2019 | 09:54 WIB
Share Tweet Share

Supadma Rudana (kiri) bersama Pimpinan Sidang Munas AMI 2019. [foto: istimewa]

[DENPASAR, INDONESIAKORAN.COM] Asosiasi Museum Indonesia (AMI) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dilanjutkan dengan Musyawarah Nasional (Munas) di Hotel Harris, Jakarta, 3-4 Oktober 2019. Munas ini dihadiri 12 AMIDA (Asosiasi Museum Indonesia Daerah) dari total 17 AMIDA yang terdaftar.

Dalam Munas AMI 2019 ini, Putu Supadma Rudana kembali terpilih sebagai ketua umum AMI masa bakti 2019-2024. Forum Munas AMI bahkan secara aklamasi memilih anggota DPR RI dua periode itu untuk sekali lagi menakhodai AMI.

Jabatan ketua umum AMI kembali dipercayakan kepada pemilik Museum Rudana Ubud, Gianyar ini karena kemampuannya selama 5 tahun ini dalam memimpin asosiasi yang beranggotakan sekitar 426 museum di Indonesia itu.

Di era kepemimpinan Putu Supadma Rudana, pengelolaan museum, informasi dan peran museum sebagai rumah peradaban, makin kuat. Di tangan wakil Sekjend DPP Partai Demokrat itu pula, museum di Indonesia mulai mendapatkan perhatian pemerintah.

Selain itu, muncul juga agenda menyeluruh untuk kemajuan museum di Indonesia yang dikenal dengan Saptakarsa Asosiasi Museum Indonesia. Cita-citanya adalah mewujudkan undang-undang permuseuman, pembentukan badan permuseuman, terbentuknya lembaga sertifikasi dan akreditasi museum, membangun sistem pengelolaan museum, mengkoordinasikan pendanaan museum di Indonesia, mengawal sumber daya museum, mendorong pemerintah untuk kembali menggelar gerakan nasional cinta museum.

"Saya siap menjalankan tugas sosial kemasyarakatan ini meskipun tugas- tugas padat di parlemen sudah menunggu," kata Supadma Rudana, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (6/10/2019).

Mantan anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pariwisata, pendidikan, seni-budaya, pemuda olahraga ini mengatakan, sebagai ketua umum AMI dirinya akan terus mengawal cita-cita saptakarsa tersebut.

“Dari awal kita terus mendorong agar dukungan, perhatian dan bantuan berbagai pihak dapat memaksimalkan untuk kemajuan museum di Indonesia. Selama ini hasil yang kita telah capai adalah koordinasi, komunikasi dan konsolidasi dalam pengembangan dan memajukan museum," jelasnya.

"Kami akan meminta pemerintah pusat untuk mengukuhkan kepengurusan AMI  2019-2024, supaya bisa dihadiri Presiden guna memberikan solusi komprehensif dalam memuliakan permuseuman,” imbuh mantan Ketua Departemen Seni dan Budaya DPP Partai Demokrat ini.

Putu Supadma Rudana berharap, kehadiran AMI yang merupakan rumah bagi segala kekayaan peninggalan budaya, peninggalan bangsa, sejarah bangsa dan peradaban nusantara bisa diperkuat oleh pemerintah dengan memberikan dukungan yang berkelanjutan.

“Di sini peran kepengurusan AMI yang saya pimpin,” ujarnya.

Soal posisinya sebagai anggota DPR RI dan sebagai ketua umum AMI yang akan menguras waktu karena mengurus 426 museum se-Indonesia, Putu Supadma Rudana menegaskan, tidak akan menganggu fungsi sebagai wakil rakyat.

“Justru saling mendukung. Saya akan memaksimalkan fungsi saya di DPR RI sebagai wakil rakyat. Sekaligus juga mengawal kemajuan AMI ke depan, terutama mengawal pembentukan undang-undang atau regulasi yang melindungi museum di Indonesia,” pungkas Putu Supadma Rudana.

Editor: San Edison


Berita Terkait

Komentar