Laka Lena Berharap Medah Jadi Panutan Politisi Muda

Senin, 21 Agustus 2017 | 10:06 WIB
Share Tweet Share

Ibrahim A Medah (kiri) dan Emanuel Melkiades Laka Lena (kanan). [foto: istimewa]

[LABUAN BAJO] DPP Partai Golkar memutuskan mengusung Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai calon gubernur/ calon wakil gubernur, pada Pilgub NTT 2018 mendatang.

Pengusungan Laka Lena ini langsung menuai reaksi keras kubu Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT Ibrahim A Medah.

Medah yang juga anggota DPD RI itu adalah rival terberat Laka Lena dalam persaingan perebutan 'tiket'' partai berlambang pohon beringin itu.

Para loyalis Medah bahkan mengklaim, kabar tentang keputusan DPP Partai Golkar mengusung Laka Lena tak lebih dari sebuah pembohongan publik.

Namun demikian, kabar tentang pengusungan Laka Lena ini justru datang dari dua pengurus DPP Partai yang membidani Pilkada di kawasan timur.

Mereka adalah Mustafa M Radja, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Pemenangan Pemilu Indonesia ll yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusra, Bali, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, serta Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, Korwil Bali Nusra.

Baik Mustafa Radja maupun Gus Adhi, membenarkan bahwa Partai Golkar telah memutuskan pengusungan Laka Lena pada Pilgub NTT 2018.

Selain itu, Laka Lena yang juga Wakil Sekjend DPP Partai Golkar juga membenarkan adanya keputusan DPP Partai Golkar ini.

Soal keputusan ini menuai reaksi para pendukung Medah, Laka Lena menanggapinya dengan santai. Ia bahkan berharap selaku tokoh Partai Golkar, Medah dapat menerima keputusan ini

Selain itu, Laka Lena juga berharap Medah dapat menjadi contoh dan panutan bagi para politisi muda di daerah ini.

"Semoga Beliau bisa menjadi senior dan rujukan yang baik buat para politisi yang lebih muda," tutur Laka Lena, kepada indonesiakoran.com melalui pesan WhatsApp di Labuan Bajo, Senin (21/8/2017) dinihari.

Tentang kemungkinan Medah dan para loyalisnya menolak keputusan DPP Partai Golkar, Laka Lena mengaku, 'beringin'' adalah partai yang paling siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan.

"Semua sikon lapangan sudah dipersiapkan antisipasinya oleh DPP," ujar Laka Lena, yang juga Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia.

Menyinggung rencana pertemuan dirinya dengan Medah, ia mengatakan, masih mencari waktu yang baik.

"Selain itu, DPP Partai Golkar yang akan mengatur lebih lanjut untuk langkah ke depan, termasuk bagaimana saya dengan Pak Medah bisa duduk satu meja," pungkas Laka Lena.

Editor: San Edison


Berita Terkait

Komentar