Nyoman Parta: Rakyat Adalah Nyawa

Rabu, 19 Juli 2017 | 10:44 WIB
Share Tweet Share

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, Nyoman Parta. [foto: fb nyoman parta]

[DENPASAR] Langkah Nyoman Parta menuju Pilkada Gianyar 2018, semakin mantap. Doa serta dukungan para pendukung di Gianyar, terus mengalir agar ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali ini bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.

"Kami mendoakan agar I Nyoman Parta dilancarkan jalannya sehingga Ibu Megawati selaku Ketua DPP PDIP memberikan rekomendasi sebagai calon bupati Gianyar,” kata Anak Agung Raka Astina, Penglingsir Satria Dalem Pemayun Banjar Timbul, Desa Pupuan, Tegalalang, beberapa waktu lalu.

Raka Astina menegaskan, ia bersama pegempon tiga dadia mengharapkan agar Nyoman Parta bisa menjadi bupati Gianyar mendatang. Pasalnya, anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali itu, sudah terbukti kinerjanya selama ini.

"Nyoman Parta sungguh-sungguh membantu. Selama ini sudah dirasakan bantuannya oleh masyarakat. Bahkan Nyoman Parta, tidak tanggung-tanggung memberikan bantuan, kalau memang benar-benar diperlukan masyarakat,” ucapnya.

Gianyar, imbuhnya, memerlukan sosok pemimpin seperti Nyoman Parta. “Nyoman Parta merupakan sosok pemimpin yang diharapkan masyarakat. Tidak akan salah kalau DPP PDIP memberikan rekomendasi kepada Nyoman Parta,” tegas Raka Astina.

Selain doa, masyarakat juga mendukung Nyoman Parta dengan pemasangan baliho.

Hal ini seperti dilakukan Anak Agung Gde Raka Yadnya bersama warga Petak Kaja, Gianyar, Minggu (16/7). Mereka memasang baliho Nyoman Parta dengan tagline Rakyat adalah Nyawa.

Menurut pria yang biasa disapa Gung Vengkung ini, Nyoman Parta merupakan sosok yang peduli dengan seniman.

“Program-programnya untuk memajukan seniman. Perhatiannya kepada seniman juga besar. Hanya Nyoman Parta yang peduli seniman,” tuturnya.

Ia sangat menyayangkan Gianyar sebagai Kota Seni tidak mempunyai Gedung Kesenian.

"Miris, karena seniman dari daerah lain yang sering menyindir kami, Kota Seni tetapi tidak punya Gedung Kesenian. Saya malu sebagai seniman Gianyar,” ujar Gung Vengkung.

Selain Pengempon Pura Dadia Pulasari di Banjar Timbul, Desa Pupuan, Tegalalang, doa yang sama juga disampaikan Pengempon Pura Satria Dalem Pemayun, Pengempon Pura Dadia Pasek Kayu Selem.

Secara terpisah, Nyoman Parta mengungkapkan alasan dirinya mengikuti penjaringan di PDIP. Yang paling utama, banyak masyarakat dari berbagai kalangan datang ke rumahnya dan terus mendorong untuk ikut maju menjadi calon bupati Gianyar.

Sebagai kader PDIP, ia merasa terpanggil untuk tampil menjadi calon bupati Gianyar 2018.

“Mereka membuat baliho sendiri, biaya sendiri dan membingkai sendiri. Saya terharu,” kata Nyoman Parta.

Bukan itu saja, hampir setiap hari ia mengaku selalu didatangi masyarakat. Masyarakat, pemuda dan pengurus partai di tingkat ranting, menginginkan agar dirinya tampil sebagai calon bupati Gianyar.

“Saya tidak boleh egois dan mencari nyaman sendiri. Saya memutuskan dan berketetapan hati maju lewat jalur PDIP. Dan saya ikut atau mendaftar ke DPC PDIP Gianyar," bebernya.

Politikus asal Guwang, Sukawati ini menyadari pilihannya dengan segala konsekuensinya.

“Saya sadar segudang masalah dan ketidakberesan yang harus dihadapi. Namun saya yakin, harapan doa-doa dari orang baik akan membantu mewujudkan hal tersebut," tegas Nyoman Parta.

Ditambahkan, dirinya menyadari apa yang dialami masyarakat Gianyar. Karena itu, ia tidak boleh berpikir nyaman sendiri, ketika penderitaan rakyat dan ketika kegamangan terjadi di Gianyar.

“Saya terpanggil, karena rakyat adalah nyawa,” pungkas Nyoman Parta.

Editor: San Edison


Berita Terkait

Komentar