DPRD NTT: Proyek Jalan Lingkungan Golokoe Dikerjakan Asal Jadi
Anggota DPRD Provinsi NTT, Hans Rumat dan Leo Ahas, saat meninjau Jalan Lingkungan di Golokoe, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat yang kondisinya rusak berat. [foto: indonesiakoran.com/alfrendolino]
[LABUAN BAJO] Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu (22/7/2017).
Dalam kunjungan tersebut, para wakil rakyat ini meninjau pembangunan yang dibiayai APBD Provinsi NTT di wilayah itu.
Salah satunya adalah proyek Jalan Lingkungan di Golokoe, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Jalan tersebut rusak berat, padahal baru saja selesai dikerjakan beberapa waktu lalu.
"Dari hasil tinjauan kami di lapangan, beberapa titik pekerjaan lapen rusak parah. Proyek ini memang kelihatannya dikerjakan asal jadi," ujar anggota DPRD Provinsi NTT, Hans Rumat, di sela-sela kunjungan tersebut.
Selain kualitas pekerjaan yang buruk, kondisi tanah yang labil diakuinya turut andil dalam kerusakan jalan lingkungan ini.
"Kondisi tanahnya labil, sehingga lapen cepat rusak," tutur Hans Rumat, yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Manggarai Timur.
Hal tak jauh berbeda disampaikan anggota DPRD Provinsi NTT Leo Ahas, yang ikut meninjau langsung kondisi Jalan Lingkungan Golokoe.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan ini. Setelah kembali ke Kupang, kami akan panggil instasi terkait untuk mempertanggungjawabkan pekerjaan ini," tandas politisi PKPI asal Manggarai itu.
Ia menambahkan, mengingat ini proyek dari APBD Provinsi NTT Tahun Anggaran 2016 dan masih tahap pemeliharaan, maka kontraktor harus bertanggungjawab.
"Kontraktor yang mengerjakan ini agar segera melakukan perbaikan," tegas Leo Ahas.