[JAKARTA]-- Jika warga Minang bersatu padu, negara bakal aman. Soalnya, warga Minang di rantau yang tersebagai di berbagai daerah saja saat ini mencapai 17 juta orang. Bahkan di Jakarta saja jumlahnya lebih dari satu juta.

Itu dikatakan Ketua Umum Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang, Oesman Sapta Dt Bandaro Sutan Nan Kayo dalam acara Halal bi Halal sekaligus pengukuhan pengurus Gebu Minang periode 2016-2021 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (21/7).

Dikatakan laki-laki yang akrab disapa OSO ini, Gebu Minang lahir berawal dari sebuah gerakan pada era pemerintahan Presiden Soeharto yang dikenal dengan nama 'Gerakan Seribu Rupiah'.

Pada tahun delapanpuluhan, orang minang kumpulkan seribu perak setiap orang dan berhasil terkumpul Rp12 miliar. "Bayangkan kalau sekarang satu orang Rp100.000 saja, aman sudah negara ini."

OSO yang juga Ketua DPD RI ini mengingatkan pengurus Gebu Minang agar benar-benar serius menjalankan tugasnya. Pasalnya, untuk menjadi pengurus, orang Minang memang tidak gampang. "Kalau mereka mau menjadi pengurus Gebu Minang, berarti mereka mau mengabdi kepada ranah Minang," kata OSO.

Momen halal bihalal dan pengukuhan pengurus Gebu Minang hari ini, kata senator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kalimantan Barat ini, adalah momen kebangkitan orang Minang.

"Ini hari kebangkitan Gebu Minang meneruskan perjuangan para tokoh Gebu Minang masa lalu," jelas OSO di deoan ratusan warga Minang termasuk tokoh Minang di Jakarta antara lain Prof Dr Awaloedin Djamin, Prof Dr Emil Salim, Arcanda Tahar dan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Dikatakan OSO, sebagai Ketua Umum Gebu Minang 201-2022, dirinya belum bisa berjanji apa-apa. "Saya hanya mengajak semua untuk memberikan kontribusinya agar kita bisa bangkit bersama-sama untuk memajukan daerah," jelas OSO.

Irwan Prayitno dalam kata sambutannya mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Gebu Minang.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus Gebu Minang. Kami harapkan para pengurus dapat mengemban amanah dengan baik," kata Irwan.

Dia juga berharap agar Gebu Minang bisa dijadikan sebagai alat pemersatu dari semua masyarakat perantauan untuk menjadikan orang Gebu Minang menjadi hebat ke depan. "Jagalah persatuan, jagalah satu rahim. Saling tolong-menolong di tanah perantauan," demikian Irwan Prayitno. [A3]