Kung Fu dan Lari Bisa Atasi Kanker

Senin, 21 Agustus 2017 | 06:26 WIB
Share Tweet Share

Ilustrasi lomba lari. [Istimewa]

[JAKARTA] Kombinasi kung fu dan lari diyakini dapat melawan penyakit kanker.

Salah satu penyakit yang cukup mematikan itu terus merajalela, khususnya di Indonesia akibat salahnya pola makan maupun gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.

Namun penyakit ganas nan mematikan itu sebenarnya bisa dihindari melalui beberapa tips. Di antaranya dengan melakukan olahraga. Dengan menggandeng Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Damoci (Daan Mogot City) selaku anak dari induk China Communication Constructiob Group (CCCG) pun mengajak masyarakat untuk melawan kanker perpaduan 2 jenis kegiatan

Menurut Marketing Communication Executive Damoci, Francicsca Widjaja, mengatakan pengambilan tema Kung Fu Run ini diambil karena seni bela diri asal Tiongkok ini bukan hanya menekankan pada keselamatan diri, tapi juga mempunyai tujuan untuk kesehatan dan pembentukan karakter.

"Ada 1500 peserta yang join, kita undang dari komunitas dan beberapa dari buyers kita dari Daan Mogot City. Daftar sendiri gratis sebelumnya online website dan buka offline sesama komunitas. 5K itu sebenarnya bukan hal yang sulit buat mereka,” ungkap Francisca di Jakarta, Minggu (20/8).

Selain itu, Pihak panitia juga ingin mengajak masyarakat untuk berolahraga dengan paduan bela diri kung fu yang diimplementasikan dalam 6 rintangan. 

Rintangan itu, sebagai gambaran kerja keras dan kemampuan membela diri. Bahkan, kegiatan Kung Fu Run ini juga merefleksikan keharmonisan antara gaya hidup yang berkembang saat ini dengan tidak meninggalkan pola hidup sehat.

"Tujuan acara ini, kita ingin mengajak orang hidup sehat. Kita juga ingin menunjukkan kalau kita ini concern sama kesehatan semua orang," kata Francicsa.

GM Marketing Daan Mogot City, Mario Jati Parayogo menerangkan bahwa Jakarta Kung Fu Run 2017 sendiri bertujuan mengajak masyarakat untuk berolah raga lari.

Selain itu acara ini juga merefleksikan dari konsep Daan Mogot City yaitu sebuah hunian yang tepat dan hidup harmonis antara gaya hidup, kesibukan kerja dan juga lingkungan yang sehat.

Ira Soelistyo pendiri dan sekaligus Ketua dari Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) menyambut baik ajakan Daan Mogot City untuk ikut berbagi dan melawan kanker dengan cara yang kreatif.

Sosialisasi untuk mencegah penyakit kanker perlu dilakukan. Terlebih pengidap penyakit tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data yang dihimpun YKAKI, peningkatan cukup pesat dengan beranjak 70 persen dalam dua tahun terakhir. Khususnya pada penyakit leukimia yang mayoritas menyerang anak-anak.

Menurutnya, penyakit ini biasanya disebabkan karena adanya kelainan genetik, riwayat keluarga dan paparan bahan kimia tertentu.

Editor: Gusti


Berita Terkait

Komentar