Finalis Miss America Kritik Donald Trump

Selasa, 12 September 2017 | 13:49 WIB
Share Tweet Share

Istimewa

HOUSTON] Miss Texas mungkin tak menyabet juara di ajang kontes Miss America, tapi setidaknya ia puas bisa mengungkapkan pendapatnya tentang kepemimpinan sang presiden di depan jutaan pasang mata yang menyaksikan ajang kontes kecantikan tersebut.

Seperti dberitakan News.com.au, Senin (12/9/2017), ia menggunakan momen tersebut untuk menyoroti Presiden Amerika, Donald Trump. Dalam tayangan kontes yang disiarkan di televisi, para kontestan diuji dengan dua putaran pertanyaan. Margana Wood dari Houston, Texas kemudian ditanya tentang bagaimana Presiden Donald Trump menangani kerusuhan Charlotteville pada bulan Agustus, yang menyebabkan satu wanita meninggal.

"Bulan lalu sebuah demonstrasi supremasi kulit putih neo-Nazi dan KKK di Charlottesville Virgina berubah menjadi aksi kekerasan dan menewaskan seorang pemrotes," ujar Pemimpin Redaksi People, Jess Cagle membaca kartu berisi pertanyaan di tangannya.

Cagle menyinggung pernyataan yang pernah dilontarkan Donald Trump, yang menyalahkan dua kubu dalam demo Charlotteville. "Apakah demikian menurut Anda? Jawab 'ya' atau 'tidak', dan sebutkan alasannya," kata juri. Perempuan berusia 22 tahun tersebut kemudian menjawabnya dengan semangat. "Saya pikir masalah supremasi kulit putih ... sangat jelas bahwa itu adalah serangan teroris," jawab Wood.

"Dan saya pikir Presiden Donald Trump seharusnya mengeluarkan pernyataan terkait fakta tersebut, dan memastikan semua orang Amerika merasa aman di negaranya. Itu menjadi isu nomor satu sekarang." Sorak sorai dan bunyi siulan menyambut komentar lulusan Universitas Austin yang mendapat penghargaan sebagai runner-up keempat pada kontes tahunan itu. Ia sukses menjawab pertanyaan tersebut dengan sisa waktu 7 detik.

"Jawaban yang bagus Miss Texas. Bicara dengan lantang," komentar seseorang di Twitter. "Terima kasih atas apa yang Anda katakan, Anda adalah pahlawan sejati Miss Texas," timpal netizen lainnya. Kontes Miss America dimenangkan oleh Miss North Dakota, Cara Mund.

Dalam salah satu wawancara di atas panggung, Mund juga mengkritik Trump dengan mengatakan seorang Republikan melakukan langkah salah dengan menarik AS dari kesepakatan tentang perubahan iklim. Padahal Perjanjian Paris bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global. "Itu keputusan yang buruk," katanya. "Ada bukti bahwa perubahan iklim nyata terjadi." Mund mengungguli 51 kontestan di ajang yang digelar di resor tepi laut New Jersey.

Dia mengaku ingin melihat lebih banyak perempuan mendapat porsi di semua tingkat pemerintahan. Sementara itu, Runner-up pertama kontes tersebut adalah Miss Missouri, Jennifer Davis, runner-up kedua diraih oleh Miss New Jersey, Kaitlyn Schoeffel, dan runner-up ketiga disabet oleh Miss District of Columbia Briana Kinsey.

Editor: Mus


Berita Terkait

Internasional

Donald Trump dan Melania Pisah Ranjang?

Selasa, 23 Mei 2017
Internasional

Trump Sebut Kim Jong-Un "Orang Gila"

Rabu, 24 Mei 2017

Komentar