Astaga! Hampir Seperempat Penduduk Bali Pengguna Narkoba

Kamis, 14 September 2017 | 22:25 WIB
Share Tweet Share

Foto bersama usai pelantikan DPD Azno Team Provinsi Bali. [foto: istimewa]

[DENPASAR] Hampir seperempat penduduk Bali, diperkirakan menjadi pengguna narkoba pada tahun 2016.

Parahnya, pengguna narkoba ini tak lagi mengenal batas usia. Tua, muda, remaja, bahkan anak-anak sudah menjadi pengguna, bahkan pengedar narkoba.

Demikian terungkap dalam Pelantikan DPD LSM Azno Team Warga Pratama BNN Provinsi Bali, di Arjuna Ballroom Quest Hotel, Jalan Mahendradatta Denpasar, Kamis (14/9/2017).

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD Azno Team Warga Pratama BNN Provinsi Bali I Nyoman Giriawan dan jajaran dilantik oleh Divisi Bidang Pencegahan BNN RI, Sudirman.

Pada kesempatan tersebut, Nyoman Giriawan mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah mencapai tahap yang sangat menghawatirkan.

Sebab narkoba tidak lagi mengenal batas usia. Orang tua, muda, remaja bahkan anak-anak, banyak yang telah menjadi pengguna dan pengedar gelap narkoba.

"Lebih parah lagi, narkoba tidak hanya beredar di kota-kota besar di Indonesia, tetapi juga telah merambah ke pelosok-pelosok desa," kata Nyoman Giriawan.

Ia menambahkan, Bali sebagai daerah wisata dunia, tentu amat beresiko dan sangat rentan dengan peredaran serta penyalahgunaan narkoba.

Berdasarkan data tahun 2015 saja, tercatat tidak kurang dari 20,01 persen atau sebanyak 671.353 orang dari jumlah penduduk Bali, sebagai pengguna narkoba.

Bahkan pada tahun 2016, jumlah pengguna narkoba di Pulau Dewata mengalami peningkatan sebesar 2.02 persen atau bertambah sebanyak 62.457 orang, dari tahun 2015.

Dengan demikian, hampir seperempat penduduk Bali yang menjadi pengguna narkoba.

"Angka ini sungguh sangat mencengangkan dan menghawatirkan. Maka tidak berlebihan kiranya jika kita katakan bahwa Bali dan Indonesia umumnya telah berada dalam kondisi darurat narkoba," tandas Nyoman Giriawan.

Kondisi ini, menggugah hatinya bersama sejumlah pihak untuk bergabung ke dalam LSM Azno. LSM ini nantinya akan membantu Pemprov Bali, BNN Provinsi Bali, serta aparat terkait, dalam memerangi narkoba.

"Semoga kehadiran kami secara nyata dapat memberikan kontribusi positif bagi pemerintah dan masyarakat," pungkas Nyoman Giriawan.

Hadir dalam pelantikan ini Ketua Umum DPP Azno Team Rumyati, Karo Kesra Setda Provinsi Bali, Divisi Bidang Pencegahan BNN RI Sudirman, perwakilan Polda Bali, perwakilan Kodam IX Udayana, DPRD Provinsi Bali, perwakilan Kejaksaan Tinggi Bali, perwakilan Pengadilan Tinggi Bali, perwakilan Bupati dan Walikota se-Bali, pimpinan ormas dan organisasi profesi.

Editor: San Edison


Berita Terkait

Komentar