Hari Ini, Gubernur NTT Buka Festival Jelajah Pesona Kellaba Madja
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke disambut dengan sapaan adat di Kampung Adat Namata, Desa Raeloro, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua. [foto: indonesiakoran.com/laurens lt]
[SABU RAIJUA, INDONESIAKORAN.COM] Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat dijadwalkan akan membuka Festival Jelajah Kellaba Madja, di Kabupaten Sabu Raijua, Senin (9/9/2019) hari ini. Festival ini akan berlangsung tanggal 9-12 September 2019.
Gubernur Laiskodat bersama rombongan, bahkan sudah tiba di Pelabuhan Seba, Sabu Raijua, dengan menggunakan kapal cepat Chantika Expres.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sabu Raijua Wellem Lukas Riwu, agenda pertama Gubernur Laiskodat bersama rombongan adalah menuju Kampung Adat Namata.
"Setelah itu, Gubernur NTT menuju Kellaba Madja dan selanjutnya ke acara Pembukaan Festival Jelajah Kellaba Madja di Napae," jelas Wellem.
Di Napae, sebelum acara pembukaan akan dilakukan acara seremonial penobatan Gubernur Laiskodat sebagai Mone Rai Hawu oleh Mone Ama dari lima suku di Sabu Raijua.
Penobatan itu merupakan sejarah bagi orang Sabu Raijua. Sebab baru pertama kali gelar kehormatan itu diberikan kepada tokoh dari luar Sabu Raijua.
"Penobatan ini adalah sebuah penghargaan dan penghormatan orang Sabu Raijua kepada Bapak Gubernur dan Ibu Julie Laiskodat," kata Wellem.
Kampung Adat Namata merupakan pusat peradaban agama asli suku Sabu Raijua yang disebut "Jingutiu". Para penganut Jingutiu di Sabu Raijua masih sangat banyak dan keberadaan mereka tetap diakui oleh pemerintah.
Untuk menjangkau Kampung Adat Namata, hanya dengan jarak tempuh 10 menit dari pusat kota Seba. Namata merupakan kampung megalitik yang menjadi salah satu pusat wisata di Sabu Raijua.
Reporter: Laurens LT