[JAKARTA] Partai Golkar akan mengeluarkan rekomendasi untuk Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat 2018.

Keputusan tersebut diambil dalam Rakor Pilkada DPD Partai Golkar Jawa Barat pada 9 Juli 2017.

"Pada Rakor Pilkada kemarin yang dihadiri Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I, Pak Nusron Wahid, Pak Agun Gunanjar serta fungsionaris pusat hingga DPD II se-Jabar, menyampaikan rekomendasi untuk Pak DM (Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jabar agar segera dikeluarkan," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat HM Qudrat Iswara, di Bandung, Senin.

Iswara menuturkan rekomendasi untuk Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jawa Barat 2018 diperkirakan akan pada Agustus 2017.

"Jika merujuk pernyataan Sekjen DPP Partai Golkar Pak Idrus Mahram, rekomendasinya akan keluar di bulan Agustus 2017 ini," kata dia.

Menurut dia, Partai Golkar tidak ingin tergesa-gesa dalam mengeluarkan rekomendasi kepada Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jabar karena beberapa pertimbangan penting seperti suara pemilih di Pilgub Jawa Barat berpengaruh terhadap hasil Pileg dan Pilpres.

"Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah pendudukan dan pemilih terbesar di Indonesia. Artinya pemilih di Jawa Barat hapir 20 persen dari total pemilih nasional. Nah ini yang membuat DPP sangat berkepentingan dan relatif mempersiapkan secara matang terkait Pilgub Jawa Barat," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Iswara, DPD Partai Golkar Jawa Barat saat ini sedang fokus pada sejumlah langkah konsolidasi dan melakukan survei internal sambil menunggu keluarnya rekomendasi untuk Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jawa Barat 2018.

"Tentunya konsolidasi, survei kita lakukan bebeberapa kali supaya deviasi tidak terlalu jauh. Termasuk komunikasi politik dengan kandidat lainnya," ujar dia.