Tim Putri DBL All-Star Raih Gelar Juara di California

Selasa, 25 Februari 2020 | 22:03 WIB
Share Tweet Share

Ilustrasi

[CALIFORNIA, INDONESIAKORAN.COM] Kabar membanggakan datang dari skuad putri DBL Indonesia All-Star 2019 yang sedang menimba ilmu di Amerika Serikat.

Mereka berhasil menjuarai turnamen 5th Annual DTermine Your Destiny (National Event) di California, Amerika Serikat, Senin (24/2) waktu setempat.

Tim putri keluar sebagai juara sedangkan tim putra meraih runner-up. Perjuangan tim putri dan putra di turnamen ini terbilang sangat berat.

Untuk melaju hingga partai final, skuad All-Star 2019 harus melakoni empat laga dalam dua hari. Dua laga pertama merupakan babak penyisihan grup.

Tim putri berada di grup A kategori ladies. Sedangkan tim putra berada di grup B kategori boys. Kedua tim sama-sama masuk kelompok usia showcase division.

Baik tim putri maupun putra berhasil lolos dari fase grup dengan sempurna. Mereka memenangkan dua laga dan berhak menyandang status juara grup.

Di partai semifinal, tim putri All-Star 2019 bertemu dengan Team Nikos. Tim ini bukan tim sembarangan. Mereka melangkah ke semifinal setelah berhasil mengalahkan salah satu tim unggulan, SoCal Elite. 

Team Nikos berhasil dikalahkan dengan mudah oleh Stephanie Wijaya dan kawan-kawan. Tim basket asal Orange County, California itu harus mengakui keunggulan skuad putri All-Star 2019 dengan skor 38-12.

Jesslyn Angelique (UPH Tangerang) dan Stephanie Wijaya (SMA 1 Penabur Jakarta) mencatatkan diri sebagai pencetak skor tertinggi di laga ini.

Mereka sama-sama mengemas enam poin. Kemenangan itu membuat tim putri melangkah ke partai puncak. Mereka menghadapi Team Inland yang sebelumnya menang lawan West Coast Premier.

Di partai puncak, tim putri All-Star 2019 harus kembali berjibaku. Sebab lawan yang dihadapi jauh lebih ngotot. Team Inland juga beberapa kali menjuarai kompetisi antar akademi basket di Amerika Serikat. 

Kejar-kejaran skor terjadi di partai puncak tim putri. Bahkan, kemenangan tim putri sangat tipis, hanya setengah bola, 41-40. Menjelang berakhirnya pertandingan, suasana panas terjadi. Fouls yang dilakukan pemain kedua tim pun terjadi. Beruntung anak-anak tim putri All-Star bisa bermain enjoy. Mereka lebih bisa mengendalikan emosi daripada lawannya.

Kemenangan tim putri pun akhirnya baru benar-benar dikunci ketika buzzer berbunyi. Sebagian besar pemain All-Star pun langsung tertunduk memanjatkan syukur. 

Mereka seolah tak percaya kerja kerasnya akhirnya terbayar lunas. Salah satu pelatih skuad putri All-Star 2019, Athini Mardlatika El Hassan mengatakan, perkembangan anak asuhnya sangat bagus.

“Anak-anak menjalankan istruksi untuk lebih banyak beristirahat, sebab sehari sebelumnya kan menjalani dua pertandingan sekaligus yang cukup berat juga,” ujar pelatih yang akrab disapa Tika itu.

Menurutnya, permainan tim putri All-Star 2019 sangat memuaskan. Secara tim juga terlihat makin kompak.

“Jadi kalau mereka ke depan ikut turnamen seperti ini ya harus lebih cepat beradaptasi,” imbuhnya.

Editor: Yon


Berita Terkait

Komentar