Untuk NTT, Jangan Asal Pilih Pemimpin
RD. Edigius Menori
JAKARTA, MEGAKORAN.COM - Kita butuh bus menuju tujuan tertentu. Salah pilih bus bakal tak sampai tujuan.
Politikus yang ‘asal pilih’ kendaraan politik sudah tentu tidak punya tujuan politik yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Rakyat yang ‘asal pilih’ calon pemimpin tak perlu menyesal bila tersesat di jurang nestapa.
Memilih pemimpin (partai) berarti memberikan kuasa kepada orang lain untuk mengendalikan hidup kita, searti dengan menyerahkan diri untuk dipimpin oleh orang (partai) yang kita pilih.
Kita tentu tahu kepada siapa layak kita percayakan masa depan hidup dan anak cucu kita.
NTT merindukan pemimpin yang jujur dan berpihak kepada rakyat. Rakyat sudah bosan melihat tingkah politikus-partai yang mencari suara rakyat untuk kepentingan kekuasaan dan setelah kekuasaan di tangannya hak rakyat dirampas untuk melanggengkan kekuasaan.
Setelah berkuasa rakyat ditelantarkan bahkan di atas jerit tangisnya sang penguasa membangun kemegahan duniawi untuk berpesta pora dengan orang asing yang berduit.