Kusam dan Robek, Merah Putih Dibiarkan Berkibar
Bendera Merah Putih yang berkibar di Puskesmas Pembantu (Pustu) Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (22/05/2017) lalu. (foto: istimewa)
[NEGARA] - Miris. Kira-kira itu kata yang tepat saat menyaksikan Bendera Merah Putih yang berkibar di Puskesmas Pembantu (Pustu) Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (22/05/2017).
Sebab Bendera Merah Putih di Pustu yang berlokasi di pinggir jalan utama Denpasar-Gilimanuk, ini tampak berwarna kusam. Bukan itu saja, sebab lambang negara itu pun terlihat robek.
Kondisi ini pun disesalkan anggota DPRD Kabupaten Jembrana, Komang Dekritasa. "Jangan menganggap masalah bendera itu sepele. Bendara itu adalah salah satu lambang bangsa,” ujarnya.
Ia pun meminta, agar seluruh pegawai di Kabupaten Jembrana diberikan pemahaman tentang makna Bendera Merah Putih. "Masalah begini saja tidak bisa dijaga. Lantas bagaimana bisa berinovasi lebih besar lagi? Bendera itu menyangkut negara, bagaimana kalau orang asing melihat? Ini bisa membuat malu bangsa ini. Apa dinas Kesehatan tidak punya anggaran hanya untuk membeli bendera? Kita saja malu melihatnya,” berang Dekritasa.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr Putu Suasta, yang dikonfirmasi melalui saluran telepon, mengakui bahwa kejadian itu di luar kontrolnya. Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini. "Saya mohon maaf karena ini di luar kontrol. Kesalahan ini akan segera kami perbaiki,” tegasnya.