Bali Kekurangan 70 Ribu Blanko E-KTP

Selasa, 23 Mei 2017 | 11:44 WIB
Share Tweet Share

Ketut Tama Tenaya (foto: san edison)

[DENPASAR] - Minimnya ketersediaan blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), terjadi di hampir semua daerah di Indonesia. Bahkan kondisi ini juga dialami lima kabupaten dan kota di Provinsi Bali.

Hal ini dibenarkan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali Ketut Tama Tenaya, di Denpasar, Selasa (23/05/2017).

Menurut dia, dari sembilan kabupaten dan kota di Bali, ternyata Kota Denpasar dan empat kabupaten lainnya, masih kekurangan blanko e-KTP. Dari lima daerah ini total kekurangannya berkisar 70 ribu blanko e-KTP.

Terkait kondisi ini, demikian Tama Tenaya, komisi yang dipimpinnya telah melakukan koordinasi dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, 16 Mei lalu.

Dari hasil koordinasi tersebut, pihak Ditjen Dukcapil Kemendagri memastikan bahwa saat ini blanko e-KTP sudah disiapkan. Blanko-blanko tersebut tinggal didistribusi ke daerah.

"Sekarang di pusat, (blanko e-KTP) sudah disiapkan. Tinggal sekarang secepatnya respon dari Dinas Dukcapil Provinsi Bali, untuk mengambilnya ke Jakarta. Jadi data yang sudah direkam di daerah, sudah disiapkan blanko e-KTP-nya. Mekanismenya, provinsi yang ambil blanko ke pusat dan selanjutnya didistribusi ke kabupaten dan kota yang kekurangan blanko dimaksud," urai anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali ini.

Menurut dia, persoalan e-KTP ini harus segera diselesaikan, mengingat pada tahun 2018 mendatang ada Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung serta Pilkada Gianyar.

Belum lagi pada tahun 2019 ada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Pihaknya tidak ingin ada persoalan mengenai data kependudukan menjelang Pilkada dan Pemilu.

"Ini sangat urgen. Kita harus antisipasi dini, karena tahun 2018 kita ada Pilkada serentak serta Pemilu tahun 2019. Jangan sampai e-KTP di Bali ini tidak beres,” tandasnya.

Ia pun meminta Dinas Dukcapil Provinsi Bali untuk segera ke Jakarta, dan mengambil blanko e-KTP pada Ditjen Dukcapil Kemendagri.

”Kalau sudah diambil, langsung distribusikan ke lima kabupaten dan kota yang masih kekurangan blanko e-KTP. Tidak boleh menunggu, harus gerak cepat dan jemput bola,” tegas Tama Tenaya.

Editor: San Edison


Berita Terkait

Nusantara

Gianyar Kembangkan Wisata Spiritual

Rabu, 24 Mei 2017
Nusantara

Bali Rawan Disusupi Investasi Bodong

Rabu, 24 Mei 2017

Komentar