[JAKARTA] Kemacetan parah menjadi pemandangan biasa di Jakarta. Tetapi akhir-akhir ini kemacetan menjadi-jadi karena banyak pembangunan ruas jalan.

Di kawasan Matraman, Jakarta Timur, misalnya, kemacetan sudah sulit terurai karena ada pembangunan under pass. Lalu bagaiman upaya Pemprov DKI mengatasi masalah ini?

Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas terkait dengan pembangunan underpass Matraman-Salemba, untuk mengakomodir kendaraan dari arah Jalan Tambak yang akan menuju Pramuka dan Jatinegara.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan larangan belok kanan di simpang Jalan Proklamasi-Jalan Tambak mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB untuk lalu lintas dari arah Jalan Tambak yang menuju arah Pramuka atau Jatinegara, kecuali Transjakarta.

“Sehingga lalu lintas dialihkan belok kiri ke Jalan Proklamasi-belok kanan ke Jalan Diponegoro-belok kanan di simpang Jalan Diponegoro, Jalan Salemba untuk kendaraan yang ke arah Pramuka dan Jatinegara, belok kiri ke arah Senen, dan seterusnya,” kata Andri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6).

Uji coba rekayasa ini, katanya, akan dilakukan mulai tanggal 8-15 Juni 2017. Oleh karena itu ia pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan bisa menyesuaikan dengan kondisi pengaturan lalu lintas yang diterapkan.

“Juga mematuhi rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di jalan serta mengutamakan keselamatan,” katanya.