Nikah, Putri Jepang Serahkan Mahkota Cinta

Jumat, 26 Mei 2017 | 12:01 WIB
Share Tweet Share

Putri Mako. [AAP]

[TOKYO] Di Jepang, wanita tidak bisa naik takhta, juga tidak bisa mempertahankan status kerajaan mereka jika mereka menikahi orang biasa.

Undang-undang kuno ini telah dipertanyakan sebelumnya dan yakin untuk dipertanyakan lagi sekarang bahwa Putri Mako Jepang populer dari Akishino dilaporkan telah jatuh cinta dengan orang biasa dan berencana untuk menikah tahun depan.

Berita tersebut dilaporkan oleh Japan Times dan kemudian dikonfirmasi oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran di Jepang.

Putri Mako, 25, adalah putri sulung Pangeran Akishino dan Putri Kiko.

Tunangannya adalah mantan teman sekelas Kei Komuro, juga 25, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Hitotsubashi di Tokyo yang bekerja di sebuah firma hukum.

Sementara upacara kerajaan seputar pertunangan dan pernikahan akan diobservasi untuk pasangan tersebut, setelah persatuan, Putri Mako tidak akan menjadi putri lagi, pernikahannya dengan orang biasa sama saja dengan meninggalkan keluarga kerajaan Jepang.

Putri adalah tokoh populer di Jepang, dengan Wikipedia menggambarkan dia sebagai 'idola internet sejak tahun 2004' berkat pilihan fashionnya seperti pelaut fuku. Fan art of the princess juga populer online.

Dia datang pada usia di tahun 2011 dan diasumsikan gelar resminya Grand Cordon dari Order of the Precious Crown.

Sejak itu dia telah menghadiri acara resmi sebagai anggota keluarga kerajaan, mengunjungi korban gempa dan tsunami Tohoku 2011.

Dia juga tahu bahasa isyarat dan bekerja dengan komunitas tuna rungu bersama dengan ibunya Putri Akishino.

Putri lulus dari universitas dengan gelar master di museum seni dan studi galeri dan sekarang bekerja sebagai peneliti di sebuah museum di Universitas Tokyo.

Putri Mako, cucu kaisar Jepang saat ini, bertemu dengan tunangannya di sebuah restoran sekitar lima tahun yang lalu dan mereka telah berkencan sejak saat itu.

Komuro bisa bermain ski, bermain biola dan memasak, menurut NHK TV. Dia juga bekerja di prefektur Kanagawa yang mempromosikan pariwisata ke pantai Shonan.

Pengumuman resmi segera akan diumumkan.

 

Editor: Gusti


Berita Terkait

Komentar