Lho, TdF 2016 Menyisakan Hutang?

Jumat, 14 Juli 2017 | 11:47 WIB
Share Tweet Share

Tour de Flores (TdF) 2016. [foto: antaranews.com]

[JAKARTA] Tour de Flores (TdF) 2017 telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, Kamis (13/7/2017) malam.

Bahkan even balap sepeda internasional ini, sudah dimulai di titik start di di Kapel St Antonius, Larantuka, Flores Timur, Jumat (14/7/2017) Pukul 08.00 WITA.

Hanya saja di tengah gegap gempita pelaksanaan TdF 2017 ini, muncul kabar mengejutkan seputar turnamen yang digelar oleh Yayasan Alsemat (Yayasan Alumni Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko).

Dilansir breakingnews.co.id, Kamis (14/7/2017), TdF diklaim menyimpan masalah.

Klaim tersebut datang dari Indonesia Grand Prix (IGP), event organizer yang menjadi penasihat teknis balap sepeda itu tahun 2016 lalu.

Konon, Panitia TdF yakni Yayasan Alsemat, masih memiliki hutang pelaksanaan TdF 2016 lalu yang belum diselesaikan hingga kini. Jumlahnya sekitar Rp. 613 juta.

"Semula hutang mereka sebesar Rp 713 juta, namun baru dibayar Rp 100 juta,” beber Direktur IGP, Mitra Vinda.

Ia menyebut, selama ini pihaknya sudah berusaha untuk menagih hutang tersebut.

“Beberapa kali dicoba, tetapi mereka belum juga tergerak untuk membayar. Terakhir pihak Alsemat berjanji akan membayar hutang tersebut selepas Idul Fitri. Namun hingga kini tidak ada kabar lagi,” tandas Vinda.

IGP yang selama ini menjadi even organizer beberapa even balap sepeda internasional di Indonesia seperti Tour de Singkarak, Tour de Central Celebes dan Tour de Moluccas, sebenarnya ingin menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.

“Tapi sayang, kami saat ini malah kesulitan menghubungi mereka,” ujar Vinda.

Pihak IGP sendiri menuding, ada pihak-pihak tertentu yang mencoba untuk mendeskreditkan mereka sehingga pihak Yayasan Alsemat seperti mengacuhkan tagihan yang sebenarnya menjadi kewajiban mereka sejak tahun 2016.

Editor: San Edison


Berita Terkait

Nusantara

Daripada TdF, Lebih Baik Pemerintah Lakukan Ini

Minggu, 25 Juni 2017
Nusantara

Sambut TdF, Maumere Belum "Didandan"

Selasa, 11 Juli 2017

Komentar