ISIS dan Hamas Saling Klaim Telah Membunuh Polisi Israel

Sabtu, 17 Juni 2017 | 17:51 WIB
Share Tweet Share

Lokasi penusukanPolisi Wanita Israel oleh kelompok ISIS

[YERUSALEM] Kelompok teroris ISIS dan pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, saling klaim atas pembunuhan seorang polisi wanita Israel di perbatasan Israel di Kota Tua Jerusalem.

Polisi wanita Israel, Sersan Mayor Hadas Malka, 23, dibunuh dengan berkali kali ditusuk oleh tiga orang pemuda. Malka kemudian langsung dibawa ke unit perawatan darurat di Pusat Medis Universitas Hadassah, dalam kondisi kritis. Pejabat rumah sakit kemudian mengumumkan kematiannya setelah gagal menyelamatkan hidupnya.

Kelompok ISIS melalui postingan di laman berita Amag, mengaku bertanggung jawab atas serangan teror Yerusalem itu. Dan ISIS sesumbar mengatakan, serangan itu "tidak akan menjadi yang terakhir." Menurut sumber TheJerusalempost, ini adalah pertama kalinya negara Islam mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Israel.

Namun tidak lama berselang, klaim yang sama juga dilakukan oleh kelompok Hamas. Seorang pejabat senior Hamas menyebut ketiga orang pelaku penyerangan terhadap polisi wanita Israel adalah anggota mereka sendiri. "Tiga pahlawan martir yang mengeksekusi operasi di Yerusalem tidak memiliki hubungan dengan Daesh (Negara Islam), mereka berafiliasi dengan PFLP dan Hamas," kata petinggi Hamas melalui akun Twitter.

Juru bicara Polisi Israel Luba Simri mengatakan tiga orang penyerang yang telah ditembak mati tersebut berasal dari kota-kota tepi barat Palestina. Dua penyerang berasal dari Ramalla berusia antara 18 dan 19 tahun dan satu lagi berusia 30 tahun dari Hebron.

 

Editor: L. Mbo


Berita Terkait

Internasional

ISIS Klaim Mengebom Konser Ariana Grande

Selasa, 23 Mei 2017
Internasional

Lawan Teror, Filipina Terapkan Darurat Militer

Kamis, 25 Mei 2017
Internasional

WNI Anggota ISIS Tewas di Filipina

Jumat, 26 Mei 2017

Komentar