[INGGRIS] Darren Osborne, pria 47 tahun diamankan karena diduga sebagai pelaku usaha pembunuhan, dan kemudian ditangkap karena upaya teror. Ia menabrakkan van ke arah jamaah muslim yang akan menjalankan ibadah malam di mesjid dekat Finsbury Park. Menteri Keamanan  Ben Wallace menyatakan bahwa pelaku tidak tercatat dalam daftar teroris, dan ia melakukan aksinya sendirian. 

Serangan terjadi menjelang tengah malam di dekat Pusat Kesejahteraan Muslim di jalan Seven Sisters. Beberapa orang terluka parah dan seorang meninggal dunia, walaupun belum dapat dipastikan apakah karena tabrakan tersebut atau karena hal lainnya. 

Komisaris Polisi, Dick Cressida menyatakan bahwa kejadian ini jelas serangan terhadap muslim, dan daerah tersebut kini akan selalu mendapatkan pengamanan dari kepolisian dan angkatan bersenjata. 

Warga lokal mengatakan bahwa daerah tersebut sesungguhnya adalah daerah multikultural yang sangat damai, di mana "permusuhan" yang terjadi hanya antara pendukung Arsenal dengan Totenham. 

Mohammed Mahmoud, Imam Pusat Kesejahteraan Muslim menyatakan bahwa ada seorang pria melakukan penyerangan, dan hampir mati diamuk massa. "Kami menyuruh orang-orang untuk berhenti dan mengamankan pria tersebut sampai polisi datang," tambahnya. Menurut Toufik Kacimi, Kepala Eksekutif Pusat Kesejahteraan Muslim, pelaku meneriakkan pada orang-orang yang mengekangnya, "kalian patut mendapatkannya!Saya telah melakukan bagian saya" 

Pengikut ISIS daring segera menyatakan bahwa ini adalah proyeksi anti Islam oleh dunia barat. Namun, warga Inggris, baik muslim maupun non muslim percaya bahwa ini adalah upaya-upaya pemecahbelahan oleh orang-orang ekstrimis, baik para jihadis maupun yang anti-islam.