[LABUAN BAJO] Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, mengatakan, Indonesia sesungguhnya tidak kekurangan stok orang-orang baik.

Hanya saja, diakui mantan presenter salah satu stasiun televisi swasta nasional itu, kebanyakan orang-orang baik itu memilih menggeluti sektor swasta. Hanya sebagian kecil dari mereka yang terjun ke dunia politik.

"Orang baik itu banyak, tapi banyak memilih bekerja di sektor swasta. Orang - orang baik itu tidak mau terjun ke politik, karena ada stigma politik itu kotor," ujar Grace Natalie, saat melantik DPD PSI Kabupaten Manggarai Barat, di Labuan Bajo, Flores, Senin (28/8/2017).

Menurut dia, kondisi ini yang kemudian mendorong PSI lahir. PSI diharapkan mampu menjaring sebanyak - banyaknya orang baik untuk terjun ke dunia politik.

"Sebenarnya politik itu mulia, tidak kotor. Untuk itu PSI melihat politik yang mulia itu, akan lebih baik jika banyak orang - orang baik yang ada di dalamnya," tuturnya.

Ia pun mengajak seluruh kadernya, agar memberikan ruang lebih banyak kepada orang - orang baik di negeri ini untuk duduk di kursi DPRD Kabupaten/ Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI.

"Kita banjiri kursi legislatif dengan orang - orang baik. Kita ciptakan kendaraan politik yang bisa menghantar orang - orang baik, tanpa membedakan suku, agama, ras dan budaya," tegas Grace Natalie.

Walau punya visi besar ini, ia mengingatkan seluruh kader bahwa PSI masih memiliki satu pekerjaan rumah besar di depan mata.

"Kita masih harus melewati proses verifikasi faktual oleh KPU. Tetapi saya berkeyakinan, PSI lolos verifikasi di KPU dan menjadi peserta Pemilu 2019," pungkas Grace Natalie.

Pada kesempatan tersebut, Grace Natalie didampingi Ketua DPP PSI yang juga mantan presenter salah satu stasiun televisi swasta nasional Isyana Bagoes Oka, dan Ketua DPW PSI Provinsi NTT Kristian Widodo.

Reporter: Ito Umar