[KUTA] Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI, Polda Bali menginisiasi pengibaran Bendera Merah Putih dengan panjang 400 meter dan lebar 4 meter, Senin (14/8/2017) sore.

Namun pengibaran bendera tersebut bukan di tempat biasa. Sebab bendera dikibar di sepanjang tebing Pantai Pandawa, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada ketinggian kurang lebih 60 meter.

Menurut Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, pengibaran Bendera Merah Putih raksasa tersebut sebagai simbol kesetiaan kepada NKRI, dan pada segala bentuk perbedaan.

Mantan Kepala BNPT RI ini menambahkan, pihaknya akan konsekuen atau komit menjaga NKRI dari hal-hal yang bersifat mengancam atau memecah belah NKRI, seperti radikalisme ataupun perbedaan yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

“Bicara tentang merah putih, bicara tentang Pandawa. Polri akan tetap setia pada perbedaan,” tegasnya, disela-sela acara ini.

Seperti disaksikan, dalam proses pengibaran tersebut para peserta berderet rapi dengan menggunakan kostum kaos merah dan putih sehingga indah dilihat.

Pengibaran bendera tersebut mendapatkan penghargaan atau rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pengibaran bendera terpanjang di dunia.

Senior Manager Rekor MURI Awan Rahargo, mengatakan, rekor MURI  ini termasuk kriteria superlatif.

"Pengibaran ini merupakan yang pertama, dimana pengibaran bendera di tebing terpanjang,” ucapnya.

Rekor MURI ini mampu mengalahkan peraih rekor sebelumnya yang mengelilingi sebuah pulau dengan bentangan panjang 17,3 km.

“Ini merupakan pertama kali pengibaran di tebing,” jelasnya.

Kegiatan pengibaran bendera di Pandawa sendiri diikuti oleh jajaran kepolisian Polda Bali, ribuan pelajar SMP dan SMA se Kuta Selatan dan ketua serta tokoh lingkungan di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.