Festival Sandalwood Cetak Dua Rekor MURI

Sabtu, 15 Juli 2017 | 16:24 WIB
Share Tweet Share

Presiden Jokowi saat melihat langsung para penenun di Lapangan Galatama, Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. [foto: istana presiden/agus suparto]

[KUPANG] Festival Sandalwood 2017 telah ditutup secara resmi di Lapangan Galatama, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (12/7/2017) lalu.

Festival yang dimeriahkan Parade 1001 Kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat Sumba, ini bahkan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi.

Yang menarik, seperti dilansir laman muri.org, festival yang berlangsung selama sepekan ini sukses mencetak dua rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sekaligus.

Rekor pertama untuk kategori tenun ikat. Tercatat sebanyak 1.100 penenun kain tenun ikat tradisioanl berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan di Lapangan Galatama, Sumba Barat Daya.

Dengan jumlah peserta hingga 1.100 orang, kegiatan menenun ini memecahkan Rekor Tenun Ikat MURI penenun terbanyak yang dipegang Kabupaten Sikka dengan jumlah 1.057 penenun.

Parade kuda sandel hias di lokasi dan jumlah terbanyak menjadi kategori kedua yang mendapatkan penghargaan Rekor MURI.

MURI mencatat terdapat 1.100 ekor kuda yang ikut dalam Festival Sandalwood di Sumba Barat Daya itu.

Parade Kuda Sandel Hias di Lokasi dan Jumlah Terbanyak tercatat di MURI dengan nomor rekor 7990. Sedangkan Peragaan Menenun oleh Perajin Tenun Terbanyak tercatat dengan Nomor Rekor 7991.

Penerima penghargaan ini atau rekoris yakni Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya. 

Editor: San Edison


Berita Terkait

Komentar