Anggota TNI yang Gugur Baku Tembak dengan KKB Akan Dibawa ke Jateng

Selasa, 31 Desember 2019 | 01:20 WIB
Share Tweet Share

Gerombolan KKB

[GORONTALO, INDONESIAKORAN.COM] Serda Miftachur Rohmat, yang gugur saat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Keerom, Papua, akan dibawa ke Demak, Jateng. Serda Miftachur Rohmat tercatat sebagai anggota Yonif 713/ST Gorontalo.

"Kita dapat informasi, almarhum akan dimakamkan di kampung halaman di Jawa Tengah. Keluarga meminta dikuburkan di sana," kata Kepala Penerangan Korem 133/Nani Wartabone Mayor Inf Fathan Ali kepada wartawan, Senin (30/12/2019).

"Kami jajaran Korem 133/Nani Warabone dan Yonif 713 merasa berduka. Kita sudah menggelar doa dan yasinan kepada almarhum dan korban yang masih dirawat," sambung Fathan.

Almarhum Serda Miftachur Rohmat bergabung dengan Yonif 713/Satya Tama Gorontalo pada 2017. Pada Agustus 2019, ada 450 anggota Yonif 713/ST Gorontalo yang ditugaskan menjaga perbatasan RI-PNG.

Diberitakan sebelumnya, baku tembak KKB dengan anggota Yonif 713/ST yang bertugas di Pos Bewan Baru terjadi sekitar pukul 10.30 WIT. Saat itu anggota TNI sedang mengambil logistik di Pos Kaliasin.

Dalam baku tembak, prajurit TNI Serda Miftachur Rohmat yang bertugas sebagai Wadan Pos Bewan Baru gugur. Sedangkan prajurit yang terluka akibat baku tembak adalah Prada Juwandhy Ramadhan. Prada Juwandhy mengalami luka tembak pada pelipis kanan dan pinggang kiri

Editor: Marselus


Berita Terkait

Komentar