Sukmawati dan Gubernur ABN Sepakat Bangun Kesadaran Bela Negara

Senin, 28 Agustus 2017 | 21:02 WIB
Share Tweet Share

Istimewa

[JAKARTA] Sukmawati Soekarnoputri, putri Proklamator Indonwsia, Senin siang (28/8/2017) melakukan silaturahmi dengan Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem, IGK Manila di Jl Pancoran Timur II, Jakarta Selatan.

Dalam kunjungan selaturahmi tersebut, Sukmawati didampingi fungsionaris Partai PNI Marhaenis Ibnu Prakoso, Koordinator TPDI Petrus Selestinus, Aktivis HAM Witaryono Reksoprojo dan sejumlah tokoh lainnya.

"Sukmawati disambut hangat oleh Gubernur ABN IGK Manila dan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Ibu Nining Indra Shaleh, Deputy Gubernur ABN Daminaus Bilo, SH, Ketua Bantuan Hukum DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim, SH dan sejumlah Deputy ABN Partai Nasdem lainnya," kata Koordinator TPDI, Petrus Selestinus dalam rilis yang diterima Indonesiakoran.com, Senin (28/8/2017).

Menurut Petrus, kujungan silaturahmi ini dalam rangka mengapresiasi Pendirian Akademi Bela Negara Partai Nasdem dan  ingin menyamakan persepsi tentang perjuangan Bela Negara versi ABN Partai Nasdem dengan perjuangan Bela Negara yang dipahami oleh kebanyakan orang yang tersebar di berbagai kelompok Partai Politik dan Ormas.

Dalam silaturahmi itu kata Petrus, Gubernur ABN Manila mengatakan, sejarah dan latarbelakang pendirian ABN serta semangat bela negara yang muncul dari ide Surya Paloh, setelah mencermati gejala dekadensi nasionalisme, toleransi dan patriotisme di kalangan masyarakat pasca reformasi.

Manila menyatakan 10 bulan lalu dirinya dipanggil Surya Paloh memintanya agar segera merumuskan kurikulum ABN dan menyiapkan pembangunan Gedung Kampus ABN Partai Nasdem di atas tanah 4000 M2 di Pancoran, Jakarta Selatan, sebagai wujud tanggung jawab sosial politik Nasdem kepada bangsa.

"Saat ini angkatan pertama berjumlah 500 Mahasiswa, yang rata-rata berijasah S1 untuk program studi 4 bulan dan mereka dipersiapkan sebagai Kader Partai yang akan menularkan upaya Bela Negara ini di tengah masyarakat," kata Manila.

Kesempatan silaturahmi itu juga Gubernur ABN Manila mengajak Sukmawati untuk bertemu dengan 500 Mahasiswa untuk memberikan semangat. Manila juga meminta kesediaan Sukmawati untuk mengisi Kuliah Umum kepada para Mahasiswa tentang sejarah perjuangan para pahlawan bangsa mendirikan negara kita.

Dalam kesempatan itu, Sukmawati menyatakan sangat menghargai upaya Partai Nasdem mendirikan ABN, karena baru Partai Nasdem yang mempelopori berdirinya Akademi Bela Negara sebagai wujud tanggungjawab Partai Nasdem untuk Bela Negara dari aspek kekuatan rakyat sebagai komponen pendukung di samping TNI-POLRI sebagai komponen utama.

"Momentum pendirian ABN sangat tepat karena indonesia sedang menghadapi dekadensi nasionalisme dan patriotisme secara masif, sementara partisipasi masyarakat untuk mengembalikan nasionalisme dan patriotisme yang sedang merosot tajam, belum nampak dari komponen bangsa Indonesia yang ada di tengah masyarakat," kata Sukmawati.

Sementara itu Petrus Selestinus, Koordinator TPDI yang juga selaku Penasehat Hukum Sukmawati Soekarnoputri mengatakan, silaturahmi yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri dengan Gubernur ABN Partai Nasdem Manila dalam rangka menyamakan persepsi tentang konsep Bela Negara yang sudah dirintis oleh Partai Nasdem dengan konsep Bela Negara yang dipahami oleh kelompok masyarakat luas yang masih berbeda.

"Selama ini telah berkembang persepsi yang keliru di tengah masyarakat seolah-olah tugas Bela Negara semata-mata hanyalah tugas Pemerintah, padahal di dalam konstitusi UUD 1945, persoalan Bela Negara menjadi hak dan kewajiban setiap warga negara untuk melindungi segenap warga negara dan seluruh tumpah darah Indonesia," paparnya.

Petrus menambahkan, sosialisasikan sebagaimana Partai Nasdem sudah menjadi pionir dalam pendidikan Bela Negara untuk dan atas nama rakyat sangat tepat. Partai Nasdem sudah mempelopori Bela Negara dari aspek hak dan kewajiban rakyat sebagai komponen pendukung sesuai dengan amanat pasal 27 dan pasal 30 UUD 1945 serta Pembukaan UUD 1945.

Program ABN Partai Nasdem, muncul di saat yang tepat karena dimana mana sudah muncul gerakan oleh sekelompok masyarakat yang ingin menggantikan ideologi Pancasila dengan Ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila.

Secara hukum, hakekat Pertahanan Negara adalah upaya pertahanan yang bersifat semesta yang penyelengaraannya didasarkam pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri, maka upaya Bela Negara yang sudah dilakukan oleh Partai NASDEM harus mampu mendorong sebanyak-banyaknya pihak masyarakat melakukan upaya Bela Negara sesuai dengan semangat Pembukaan UUD 1945 dan UUD'45, tentu saja dalam bentuk pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib dan pengabdian sesuai dengan profesi.

Editor: Mus

Tag:

Berita Terkait

Komentar