[JAKARTA] PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berencana ekspansi ke Taiwan. Taiwan disasar karena besarnya potensi ekonomi dan banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara itu.

Direktur Utama BRI, Suprajarto menyatakan di Jakarta, Senin (10/7), BRI masih menghitung biaya rencana ekspansi ke Taiwan. Penghitungan anggaran dilakukan secara cermat, karena ekspansi diprediksi menelan biaya yang besar.

Sejumlah pertimbangan ekspansi BRI ke Taiwan di antaranya, pertambahan jumlah TKI yang saat ini mencapai 254 ribu orang dan akan terus bertambah. Taiwan juga merupakan negara pemberi gaji terbesar kepada tenaga kerja asal Indonesia.

Karena itu, BRI ingin menggarap tidak hanya kredit remitansi, tetapi juga kredit konsumsi dan KPR. Saat ini BRI di Taiwan hanya perwakilan agen. Nantinya BRI ingin memiliki kantor cabang representatif. Salah satu kendalanya adalah, Taiwan belum bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).